VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Persoalan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) memang jadi tantangan buat Pemkab Sumba Barat Daya (SBD).
Pasalnya, ATM ini masih cukup tinggi di SBD.
Baca Juga: Ini Pesan Anies Baswedan Pada Peringatan Hari Guru Nasional 2022
Namun begitu Pemkab SBD tidak membiarkan kondisi tersebut terus terjadi.
Sejumlah kebijakan pun sudah dilakukan apalagi itu menjadi tantangan pembangunan kesehatan di tahun depan.
Salah satunya dengan membuat suatu kebijakan yang diatur dalam Peraturan Daerah.
Baca Juga: Bikin Trenyuh, Ibu dan Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan Meninggal Berpelukan
"Peraturan Daerah ini diharapkan sebagai salah satu sarana percepatan keberhasilan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di daerah," kata Kepala Bapelitbangda SBD, Samuel Boro dalam pertemuan kemitraan lintas sektor untuk AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) di tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat (25/11/2022).
Samuel Boro menyebut dalam RPJMD 2019-2024 sejumlah strategi pun dilakukan dimulai dengan pengembangan muatan lokal obat tradisional bebas malaria, TB, HIV/AIDS.
Artikel Terkait
Kartu Merah Wayne Hennessey jadi Jalan Kekalahan Wales
BMKG Perkirakan Ada Potensi Hujan Guyur Sumba Timur
1.408 Personil Terlibat dalam Pencarian Korban Gempa Cainjur, Ini Rinciannya