VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Masyarakat NTT bersiap kehilangan salah satu pemimpin terbaiknya dalam diri Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pasalnya, dirinya kini sudah secara terbuka menyampaikan niatnya untuk tidak maju lagi dalam perhelatan Pilgub 2024 mendatang.
Baca Juga: Road To Christmas 2022, Ini Kejutan dari Komisi Muger dan PHRG GKS Jemaat Payeti
Jika sebelumnya niat itu ia sampaikan di forum dan dipertegas dalam wawancaranya kepada media di Kupang belum lama ini.
Kini dirinya menyatakan niatnya itu lewat postingannya di laman Facebook, Viktor Bungtilu Laiskodat siang tadi.
Dalam postingan itu, dirinya mengungkapkan kalau dirinya tidak ingin lagi menjadi calon Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Tidak Mau NTT Terima Stigma Buruk, Gubernur VBL Rela Tak Jabat Gubernur Demi Masyarakat
Dirinya bakal mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI yang sebelumnya pernah ia jalankan.
Hal ini sebutnya dikarenakan 70 persen masalah NTT itu ada di Pusat, sehingga kita harus desain dari Pusat.
"Karena itu saya bilang sekali lagi, saya mau ke Pusat itu bukan karena lari dari tanggungjawab. Saya pergi karena kita punya masalah banyak sekali dihambat di sana. Cara berpikir yang keliru, harus kita luruskan di Pusat, supaya kedepan kita lebih baik. Kita punya Presiden yang hebat, tetapi ada juga dibawahnya itu orang yang otaknya tidak lurus. Dan Bapak Presiden tidak bisa cek satu per satu," ungkapnya.
Baca Juga: HUT NTT 64, Dirut Bank NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di NTT Bisa Capai 4 Hingga 6 Persen di 2023
Lebih lanjut diungkapkannya, sejak dirinya bersama Wagub Josef Nae Soi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada tanggal 5 September 2018 lalu, mereka melihat Provinsi NTT memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam yang tentunya bila terus dikelola dengan cara yang tepat dan juga didukung oleh sumber daya manusia dengan kecerdasan, kemauan, tekad yang kuat, keberanian, dan juga cara berpikir serta terobosan yang hebat, maka tentunya kita dapat meningkatkan ekonomi Provinsi NTT dan juga mendukung kemakmuran Negara ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Putuskan 23 Pemain yang Akan Dibawa ke Piala AFF, Tidak Ada Sandy Walsh dan Ferrari
"Kita harus mulai dengan gagasan, ide brilian, cara berpikir dan juga punya visi besar untuk membangun Provinsi tercinta ini. Sehebat apapun Gubernur, tetapi kalau tidak diurus dari Pusat maka kekayaan alam NTT tidak ada diurus dengan baik. Mindset pemerintah harus diubah. Saya lima tahun menjabat sebagai Gubernur NTT, sehingga memahami benar masalah yang ada di NTT, sehingga harus di desain dari Pusat, bukan dari Daerah," tambahnya lagi. ***
Artikel Terkait
Sebut Potensi Sama Dengan Kabupaten Flotim, Pj Bupati Flotim Siap Adopsi Pengembangan Pertanian dari SBD
Gigi Band Hingga Marion Jola 'Goyang' SBD, Masyarakat: Terima Kasih Bank NTT
Mesranya VBL dan JNS di SBD, Cermin Kedewasaan Berpolitik