Marak Perdangangan Organ Tubuh Manusia, Kapolda NTT Minta Para Orang Tua Awasi Anak

VCITORYNEWS SUMBA TIMUR – Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma ingatkan para orangtua agar selalu awasi anaknya dengan ketat.

Hal itu itu disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma saat kunjungan kerjanya ke Pemerintah Kabupaten Kupang, Selasa (31/1/2023).

 Baca Juga: Tidak Bantu Pemkab Kupang, Polisi Akan Ditindak Tegas Kapolda NTT

Menurut Johni Asadoma para orangtua di imbau tetap waspada dan mengawasi anak-anak kita, jangan biarkan bermain sendirian.

Johni Asadoma menjelaskan terkait kasus yang sedang ramai diberitakan yaitu perdagangan organ tubuh manusia terutama anak-anak

 Baca Juga: Catat Sejarah, Baru Pertama Kalinya Kapolda NTT Lakukan Ini di Kantor Bupati Kupang

Selain itu Johni Asadoma mengingatkan konflik sosial berlatar belakang SARA ataupun konflik antar kelompok tertentu biasanya terjadi dan itu sangat berbahaya menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa kita.

 Baca Juga: DPRD Dorong Bulog Waingapu Terus Lakukan Operasi Pasar untuk Pengendalian Harga Beras di Sumba Timur

Menurut Johni Asadoma kasus kriminalitas terutama penganiayaan yang sering terjadi itu dilatar belakangi oleh miras."miras tidak dilarang, yang dilarang itu adalah minum sampai mabuk.

“Tenggak miras itu baiknya sekadar social life, tapi bukan sampai mabuk dan membawa kekacauan,"tegas Johni Asadoma.

 Baca Juga: Hati-hati, Kebiasaan Ini Dapat Sebabkan Penyakit Jantung

Selain itu terkait pelaksanaan Pemilu tahun depan, Irjen Pol.Drs.Johni Asadoma menginginkan agar pesta demokrasi harus dijalani dengan kegembiraan bukan dengan konflik.

 Baca Juga: Menuju Deadline Day: Chelsea Dapatkan Enzo Fernandez Hingga Llorente Ke AS Roma

Turut mendampingi Kapolda NTT, Kapolres Kupang, AKBP FX. Irwan Arianto, serta dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Kab.Kupang, Novita Foenay, Para Asisten, Staf Ahli Bupati dan para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang, Camat dan Kades/Lurah beberapa Kecamatan.***