VICTORYNEWS SUMBA TIMUR – Pendeta Roinanci Lola menginginkan agara kehadiran gereja tidak hanya sekedar memberi pelayanan tetapi juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Bupati Kupang Ingin Gereja dan Pemkab Kupang Bangun Kolaborasi
Hal itu disampaikan Pendeta Roinanci Lola saat Persidangan Majelis Klasis Fatuleu Barat ke 13 Tahun 2023 di Gedung Gereja GMIT Simbosodak Oelkuku, Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Kepala BPN Sebut Puncak Panen akan Terjadi di Bulan Februari dan Maret
Menurut pendeta Roinanci Lola program-program pelayanan berpihak kepada kepentingan Jemaat.
Pendeta Roinanci Lola berharap gereja tidak memprogramkan yang tidak dijalankan dan menjalankan yang tidak diprogramkan.
Baca Juga: Wah Ternyata Telur Puyuh Dapat Cegah Penyakit Ganas Ini
Ketua Majelis Klasis (KMK) Fatuleu Barat, Pendeta Meritz Nenoliu saat membuka sidang majelis klasis juga mengatakan bahwa program-program pelayanan bukan sekadar rutinitas.
Baca Juga: Tidak Bantu Pemkab Kupang, Polisi Akan Ditindak Tegas Kapolda NTT
Menurut KMK gereja harus lebih kepada kebutuhan jemaat."Hindari dendam hati, dendam pikiran, peserta sidang sama-sama saling menghargai jaga nama baik dan jabatan,"pesan dia.
Baca Juga: Pulang Kampung, Warga Arak Bocah Ajaib NTT Bak Pahlawan
Persidangan ini turut dihadiri Sekretaris Badan Keuangan Provinsi NTT Oktov Tabelak, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kupang Saturlino Correia.
Baca Juga: Terkuak Penyebab Thariq Halilintar dan Fuji Saling Unfollow
Selain itu Kabag Kesra Kabupaten Kupang Beny Markus, Kabag Prokopim Benidiktus Selan, Kepala LPPL-RSKK Maria Sa'u, dan diikuti oleh 47 pendeta se-Klasis Fatuleu Barat.***