VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kesehatan, dr. Stefanus Bria Seran ungkap strategi cegah kematian bayi dan Ibu.
Baca Juga: Menuju 10 Tahun BPJS Kesehatan, Emanuel Melkiades Lakalena Minta Perhatikan 3 Hal Ini
Mantan Bupati Malaka ungkap hal itu saat penandatanganan MoU di Hotel Kristal Kupang, Sabtu (4/2/2023)
Baca Juga: Menjelang Musim Hujan, Tiga Daerah Jadi Ancaman Banjir di Kupang Timur Kabupaten Kupang
Mantan Bupati itu menyampaikan terima kasih kepada enam Kepala Daerah yang telah hadir dalam kegiatan MoU layanan kesehatan.
Baca Juga: 5 Remaja di Sumba NTT Digelandang ke Polres Sumba Barat, Ini Kasusnya
Menurut Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kesehatan bentuk kepedulian untuk kebaikan rakyat di wilayahnya dalam upaya penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir.
Baca Juga: Moment Lucu Anak Zaskia Adya Mecca Bersama Tukang Bakso Tuai Sorotan publik
Dia menjelaskan kerjasama layanan kesehatam itu ditandai dengan penandatanganan MoU.
"Kemarin hari pertama telah dilaksanakan workshop untuk dokumen final MoU oleh tim dari enam Kabupaten/Kota (Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Hukum, RSUD dan Dinas Kesehatan),"ujarnya Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kesehatan.
Baca Juga: Badan Lesti Kejora Jadi Sorotan Saat Berkuda Bersama Muhammad Leslar Al Fatih Billar
Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kesehatan menjelaskan hari ini adalah hari kedua bisa dilakukan penandatanganan oleh Kepala Daerah.
Baca Juga: Uji KIR Kendaraan Sudah Ada di Flotim, Pj Bupati: Mendekatkan Pelayanan Dan Tingkatkan PAD
Mantan Bupati Malaka beri pujian kepada para Bupati yang telah menugaskan pejabat yang berkompeten dalam menyusun dan menghasilkan dokumen kerjasama bidang kesehatan secara baik.***
Artikel Terkait
Menuju 10 Tahun BPJS Kesehatan, Emanuel Melkiades Lakalena Minta Perhatikan 3 Hal Ini
Tidak Bantu Pemkab Kupang, Polisi Akan Ditindak Tegas Kapolda NTT
Bupati Kupang Ingin Gereja dan Pemkab Kupang Bangun Kolaborasi
Bupati Kupang Korinus Masneno Ungkap Manfaat Koperasi Swasti Sari
Menjelang Musim Hujan, Tiga Daerah Jadi Ancaman Banjir di Kupang Timur Kabupaten Kupang