VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Tenun ikat menjadi salah satu karya intelektual peninggalan nenek moyang orang Flores Timur (Flotim) yang hingga kini masih bertahan.
Namun seiring dengan kemajuannya teknologi komunikasi, kebiasaan menenun itu pun mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Sevilla Tumbangkan PSV 3-0, Satu Kaki Sudah Aman
Bahkan kini tidak banyak lagi perempuan Flotim yang menekuni pekerjaan tersebut.
Hal ini pun terjadi di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat.
Tidak mengherankan jika Pemdes Bugalima berinisiatif melakukan pelatihan motif tenun ikat Flotim melalui program Gerakan Perempuan Lamaholot Menenun.
Baca Juga: Shelvie Hana Kunjungi Rumah Daus Mini Meskipun Putuskan Gugat Cerai
Pelatihan ini sendiri merupakan hasil kerjasama dengan Rumah Visi Indonesia.
Kepada sumbatimur.victorynews.id, Jumat (17/2/2023) siang, Kepala Desa Bugalima, Yohanes Rikardus Baka Tukan menyebut kalau kegiatan ini adalah bentuk upaya menghidupkan kembali budaya menenun yang hilang khususnya di wilayah Kecamatan Adonara Timur.
Imbasnya, untuk mendapatkan kain tenun, warga di wilayah itu harus membelinya dari wilayah lain.
Baca Juga: Plt Sekda Kabupaten Kupang Tegaskan Perangkat Daerah Tidak Disiplin Akan Dapat Sangksi Tegas Ini.
Padahal, potensi untuk menghasilkan kain tenun itu sendiri sebenarnya mereka miliki.
"Saya pikir ini adalah cara kita untuk mulai lagi kebiasaan baik yang sudah mulai hilang itu. Kendati di desa ini hanya dua orang yang punya pengetahuan untuk menenun tapi syukurlah mereka bisa membagi ilmu itu kepada ibu-ibu rumah tangga di desa ini," tandasnya.
Selain menghidupkan kembali budaya menenun, kata Yohanes Rikardus Baka Tukan pelatihan menenun ini pun menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga warga di desanya dengan hasil tenunan yang dibuat.
Artikel Terkait
Plt Sekda Kabupaten Kupang Tegaskan Ini Bagi ASN
Desa Ini di Kabupaten Kupang Gunakan Dana Desa Untuk Beri Makanan Tambahan Bagi Anak-Anak Desa
AS Roma Pulang Tanpa Hasil Usai Kalah Di Menit Akhir, Mourinho: Kami Kurang Beruntung