VICTORY NEWS SUMBA TIMUR - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah memanggil sejumlah pemain untuk masuk dalam pelatihan nasional (Pelatnas) tahun 2022 dalam rangka menghadapi even-even internasional tahun 2022. PBSI sangat selektif dalam pemanggilan pemain kali ini.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang memanggil pemain sebelum ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK), untuk tahun 2022 ini rangakain tes untuk atlet yang akan masuk Pelatnas baru dilakukan setelah SK keluar.
Para pemain yang dipanggil juga harus melalui sejumlah rangkaian tes, baik kesehatan hingga ketahanan fisik sebelum menerbitkan SK Pelatnas.
Baca Juga: DK PBB Segera Lakukan Pertemuan Terbuka Sikapi Perilaku Mengancam Rusia
Pemanggilan pemain ini tertuang dalam SK Nomor SKEP/007/1.3/I/2022 yang ditandatangani Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna bersama Sekjen Irjen Muhammad Fadil Imran di Jakarta, Senin, (24/1/2022) dengan total pemain yang dipanggil sebanyak 88 orang.
Dikutip dari Indotren.com dari akun Instagram resmi PBSI, @badminton.ina, dengan judul "" cukup mengejutkan karena tidak terdapat nama pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti (Praveen/Melati).
Baca Juga: Bupati SBD Janji Siapkan Titik Pengambilan Pasir Laut
Selain Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, nama Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja juga tidak terdapat dalam daftar nama pelatnas PBSI itu.
“Tetap semangat kepada atlet-atlet yang tidak kembali bergabung dan terima kasih atas torehan prestasi yang telah diraih selama ini,” tulis @badminton.ina.
Dikutip dari akun BWF, saat ini Praveen/Melati berada di peringkat 5 ganda campuran.
Praveen/Melati berada di bawah pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand (ranking 1), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok/2), Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok/3), dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/4).
Baca Juga: Erik Rede Ajak Semua Pendukungnya Bangun Ende Bersama
Pada serangkaian turnamen bulutangkis di Bali, November 2021, penampilan Praveen/Melati menurun drastis.
Bahkan, buruknya penampilan pasangan ganda campuran Indonesia itu sempat membuat pelatih Nova Widianto marah besar.