VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Pelatih timnas u-16 Indonesia, BIma Sakti memiliki keputusan tersendiri yang berbeda dengan pelatih timnas usia lainnya dan juga pelatih timnas senior.
Keputusan yang berbeda ini adalah terkait dengan apa yang ada di ruang ganti pemain.
Sebab jika biasanya ruang ganti pemain hanya berisi jersie pemain dan kelengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam pertandingan sepabola.
Baca Juga: Wow Tarif Ojol Naik, Ini Harga untuk Nusa Tenggara
Tidak sama halnya dengan yang ada di ruang ganti pemain timnas u-16 Indonesia.
Karena tidak hanya jersie dan kelengkapan permainan mereka yang ada di ruang ganti.
Tetapi juga ada foto orang tua para pemain yang ikut diijinkan oleh pelatih Bima Sakti kepada para pemain untuk menempatkan foto orang tua mereka di ruang ganti.
Alasan Bima Sakti mengijinkan hal ini karena Bima Sakti menyadari anak-anak asuhnya ini mungkin baru pertama kali harus berpisah dengan orang tua mereka.
Karena itu foto orang tua para pemain diijinkan untuk diletakkan di ruang ganti sebagai pelepas rindu para pemain dengan orang tua mereka.
Baca Juga: Pengisian Posisi MenPANRB Tunggu Keputusan Megawati
“Melihat mental dan emosi anak-anak ini yang masih labil, serta kadang suka mengingat orang tua mereka. Maka saya dan tim pelatih serta ofisial sepakat untuk menaruh foto-foto orang tua para pemain di ruang ganti pemain," jelas Bima Sakti dikutip sumbatimur.victorynews.id dari pssi.org.
Baca Juga: Waduh Harga Mie Naik 3 kali Lipat, Mentan: Pemda Tingkatkan Produktivitas Pertanian!
Tujuannya menurut Bima Sakti adalah agar anak-anak asuhnya bisa terus mengingat kedua orang yang telah melahirkan dan membesarkan mereka selama ini, serta berdoa untuk kedua orang tuanya setiap kali berada di ruang ganti.***
Baca Juga: Sumba Timur Lakukan Uji Coba Pendaftaran Identitas Digital
Artikel Terkait
AS Roma Resmi Lepas Dua Pemainnya, Satunya Mantan Rising Star Barcelona
Datangkan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Begini Kata Ridwan Kamil
Ajukan Diri Sebagai JC, LPSK Tegaskan Perlindungan untuk Bharada E
Aktivitis Irma Hutabarat Tantang Penyidik Transparan Sampai Minta Berhenti Mempermainkan Masyarakat