VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Pernyataan PSSI bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) tak sesuai standar FIFA kini sedang jadi perbincangan diberbagai sosial media.
Pihak PSSI pun membatalkan niatnya untuk gunakan JIS dalam gelar laga yang akan berlangsung pada akhir September mendatang.
Melalui laman resmi, PSSI menuliskan bahwa setelah melakukan uji
kelayakan JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday.
Baca Juga: Pemeriksaan Gunakan Lie Detector, Psikolog Sebut Putri Candrawathi Harusnya Sudah Dalam Tahanan
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com Sabtu (10/9/2022) dengan judul "jis disebut tak layak pakai jakpro tepis tuduhan pssi sudah standar fifa".
Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo menyatakan JIS mirip stadion di Eropa, dari desain sampai fasilitas.
“JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas,” ujar Arry.
Ari juga mengatakan dalam rancangannya, JIS menggunakan assessor dari FIFA.
Baca Juga: Persami dan Platina FC Raih Kemenangan, Ini Klasemen Sementara ETMC
“Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” lanjutnya.
Arry menilai lahan parkir yang hanya menampung 800 unit kendaraan roda empat merupakan aturan terkini dari FIFA yang mengharuskan terintegrasi dengan transportasi publik.
“Fasilitas parkir di JIS daya tampungnya terbatas agar penonton atau suporter yang berkunjung ke stadion lebih mengutamakan untuk menggunakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi,” ujarnya.
Baca Juga: Raja Charles III Disambut Nyanyian 'God Save The King' di Depan Istana Buckingham
Arry mencontohkan stadion bersejarah Wembley menyarankan seluruh penonton menggunakan transportasi publik saat ingin menonton
“Stadion di Eropa pun demikian, Santiago Bernabeu pasca direnovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantong parkir bus dan kendaraan pribadi,” tegasnya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan jumlah bangku penonton dan jumlah lahan parkir tidak seimbang membuatnya riskan.
Baca Juga: BPR Talenta Raya Waingapu Cabang Melolo Terbuka Bagi Masyarakat Kecil
“Terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk. Bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum,” kata Yunus.
Dalam siaran pers, Arry menyatakan jalur kendaraan VIP berbeda dengan jalur kendaraan pengunjung.
“Orientasi dan parkir, JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik,” ujarnya. Pikiran-Rakyat.com/Saepulloh Hidayat.***
Baca Juga: Bangun dengan Biaya Mahal, Eh Sekali Pakai JIS Tidak Memenuhi Standar
Artikel Terkait
Tak Ajukan Banding, AKBP Pujiyarto Lapang Dada Terima Putusan Sidang Etik
Maraknya Pinjol Ilegal DPR Desak OJK agar Edukasi Masyarakat
Lagi Parodi Kocak Ferdy Sambo Jadi Trend, Kali Ini Ada Suami Istri: Netizen Salfok Pada Tas