Stadion Kanjuruhan Malang Segera Dirobohkan, Ini 6 Perubahan yang Harus Diperbaiki Saat Pembangunan Kembali

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 07:39 WIB
Pemerintah segera merobohkan Stadion Kanjuruhan Malang dan membangun kembali dengan 6 perubahan mendasar sesuai rekomendasi FIFA (Instagram gf.bonekfalak1927new)
Pemerintah segera merobohkan Stadion Kanjuruhan Malang dan membangun kembali dengan 6 perubahan mendasar sesuai rekomendasi FIFA (Instagram gf.bonekfalak1927new)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Hasil evaluasi pemerintah melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan rekomendasi FIFA terhadap Stadion Kanjuruhan Malang adalah perbaikan total.

Karena itu pemerintah telah memutuskan untuk merobohkan Stadion Kanjuruhan Malang dan dibangun kembali mengikuti standar FIFA.

Dimana salah satu kesepakatan yang diambil antara pemerintah dan FIFA adalah menjamin keselamatan pemain dan penonton di dalam stadion.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Telah Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut Seperti KLB

Pasalnya kondisi Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi markas Arema Malang ini dinilai terdapat sejumlah bagian yang tidak sesuai dengan standar FIFA sehingga tidak menjamin keamanan pemain dan penonton.

Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Instagram Indonesia Baik Rabu (26/10/2022) setidaknya ada enam perubahan yang harus dilakukan saat pembangunan kembali Stadion Kanjuruhan Malang yang direncanakan tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U20, Muhammad Ferarri Sebut Timnya Makin Kompak

Perbaikan-perbaikan tersebut diantaranya adalah perbaikan tangga-tangga tribun terutama tribun ekonomi, pintu stadion yang tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasinya terlalu curam, hingga perbaikan penerangan stadion.

Kemudian perlu juga ada perbaikan kamar kecil, pembuatan pagar pembatas atau perimeter antara tribun penonton dengan lapangan dan pembangunan monumen untuk mengenang tragedi 1 Oktober.

Baca Juga: Menang Lawan Tim Senior Cakallikli Spor, Marselino Ferdinan, dkk Tetap Kena Semprot dari Shin Tae-yong

 

Untuk diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022 malam usai pertandingan Liga 1 antara Arema Malang versus Persebaya Surabaya yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Tragedi Kanjuruhan bermula dari penonton yang masuk ke lapangan dengan maksud menyemangati para pemain Arema Malang, namun kemudian diikuti oleh petugas keamanan dan memukul bahkan menendang para penonton.

Baca Juga: Berkunjung ke Kantor PSSI, Ivar Jenner dan Justin Hubner Mengaku Siap Berlatih Bersama Shin Tae-yong

Selanjutnya aparat juga menembakkan gas air mata ke arah tribun yang diduga kadaluwarsa sehingga mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dalam tragedi sepakbola terbesar di tanah air tersebut.***

Halaman:

Editor: Jumal Hauteas

Sumber: sumbatimur.victorynews.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prediksi dan Head To Head Inter Milan Versus Udinese

Sabtu, 18 Februari 2023 | 09:35 WIB

Sevilla Tumbangkan PSV 3-0, Satu Kaki Sudah Aman

Jumat, 17 Februari 2023 | 16:47 WIB

Pemilihan Pengurus PSSI Rampung Berikut Komposisinya

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:25 WIB

Adeyemi Antar Dortmund Bungkam Klub Terboros

Kamis, 16 Februari 2023 | 08:07 WIB

Terpopuler

X