VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - AC Milan harus menerima pil pahit usai kalah di final Piala Super Italia saat bertemu Inter Milan, Kamis (19/1/2023) dini hari.
Bermain di stadion King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, kedua tim menurunkan pemain andalannya.
Baca Juga: Dituntut 12 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Bharada E: Klien Kami Tidak Punya Niat
Inter Milan dengan Edin Dzeko dan Lautaro Martinez di lini depan ditopang dengan Darmian, Barella, Calhanoglu, Mikhitaryan, dan Di Marco di lini tengah memakai formasi 3-5-2.
Sedang AC Milan di laga tersebut bermain dengan formasi 4-2-3-1 dengan lini depan diserahkan kepada Oliver Giroud dan ditopang dengan Rafael Leao, Brahim Diaz dan Junior Messias di lini tengah.
Namun begitu, Di Marco mampu membuat Inter Milan unggul terlebih dahulu dengan golnya di menit 10.
Baca Juga: Tuntutan 12 Tahun Penjara untuk Bharada E yang Tuai Pro Kontra, Hingga Memantik Respon Kejagung
Gol tersebut nyatanya jadi pelecut semangat Il Nerazzuri untuk menambah keunggulan walaupun di laga tersebut AC Milan tampil sangat dominan dengan penguasaan bola hingga 66 persen.
Imbasnya, Inter Milan kembali menambah gol berkat gol Edin Dzeko di menit 21.
Gol itu bertahan hingga babak pertama.
Baca Juga: Bahas Perjalanan Haji Tahun 2023, Ini yang Disampaikan Menag
Memasuki babak kedua AC Milan mencoba untuk membalas ketertinggalan.
Namun sayang tim asuhan Stefano Pioli malah kembali menderita dengan gol ketiga Inter Milan yang dicetak oleh Lautaro Martinez sekaligus menggondol titel juara Piala Super Italia. ***
Artikel Terkait
Dispendukcapil Kabupaten Sumba Timur Datangi Lapas Kelas IIA Waingapu, 32 Narapidana Punya KTP El Baru
Warganet Sebut Proyeknya Asal Jadi, Ini Penjelasan Dinas PUPR dan Kontraktor Pelaksana
Walaupun Diterpa Kritik, Kejagung Ngotot Hukuman Bharada E Sudah TepatĀ