VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Komite Pemilihan berhasil merampungkan pemeriksaan administrasi untuk semua kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi panas di PSSI.
Hasil kerja dari Komite Pemilihan ini kemudian diumumkan kepada publik secara terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (31/1/2023).
Pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) para kandidat untuk posisi Ketua Umum hingga Exco PSSI yang dilakukan di SUGBK ini tergolong unik dan berbeda dari biasanya yang dilakukan di hotel bintang lima.
Baca Juga: Sah, PP GMKI 2022-2024 Punya Dua Kepengurusan
Namun ternyata Komite Pemilihan memiliki alasan yang cukup mendasar untuk mengumumkan DCS Ketum PSSI hingga para exco PSSI di SUGBK.
“Kita umumkan DCS dengan memilih lokasi di SUGBK sebagai momentum untuk mengingatkan dan memberi inspirasi bagi para kandidat dan kita semua bahwa GBK ini dibangun oleh pendiri bangsa dengan tujuan menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia negara besar yang layak dan mampu menggelar perhelatan olahraga berskala dunia,” papar Ketua Komite Pemilihan Amir Burhanuddin dilansir sumbatimur.victorynews.id dari pssi.org Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Pernikahan Mikha Tambayong dan Sang Suami Sita Perhatian Publik karena Beda Agama
Karenanya, imbuh Amir, berharap para kandidat menjadikan momentum pengumuman DCS ini memberikan semangat nasionalisme yang tinggi, serta menjadikan PSSI sebagai ladang pengabdian untuk membesarkan serta memajukan sepakbola Indonesia.
“Seperti semangat para founding father kita membangun GBK sebagai alat perjuangan untuk meraih prestasi dan membanggakan Indonesia,” ujarnya.
Amir menyampaikan bahwa hari ini KP menjalankan tahapan mengumumkan Daftar Calon Sementara Komite Eksekutif PSSI periode 2023 - 2027.
Baca Juga: Gereja Hadir Bukan Sekedar Beri Pelayanan Tetapi Penuhi Kebutuhan Jemaat
Sebelum mengumumkan DCS, KP melakukan verifikasi dokumen termasuk menerima hasil verifikasi integritas para bakal calon dari Komite Disiplin PSSI mulai tanggal 25-30 Januari lalu.
“Dalam verifikasi dokumen para bakal calon, kita di internal Komite Pemilihan terjadi dinamika yang sangat hebat. Dinamika ini, terkait ketelitian dan pemahaman tentang dokumen persyaratan yang harus sesuai dengan statuta federasi," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Kupang Ingin Gereja dan Pemkab Kupang Bangun Kolaborasi
Menurutnya perbedaan pendapat para anggota komite acapkali terjadi. Bahkan, beberapa kesempatan berujung deadlock. Namun, setelah dilakukan penajaman dan pendalaman dokumen yang diperdebatkan, akhirnya Komite Pemilihan dapat menuntaskan tahapan verifikasi ini dengan baik.
Artikel Terkait
Ribuan Tiket Ludes Terjual, PSSI Wanti-Wanti Pemegang Tiket Terkait Hal Ini
Resmi Daftar Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Thohir: Butuh Nyali Bersihkan PSSI
Deretan Calon Ketum PSSI: Dari Menteri Hingga Tokoh Olahraga NTT, Berikut Profil Mereka
PSSI Jajaki Kerjasama Pengembangan Sepakbola dan Penguatan Hubungan Internasional dengan CFA