VICTORY NEWS SUMBA TIMUR - Sumba sedari dulu tidak hanya dikenal dengan alamnya yang indah. Budaya yang kaya dengan keanekaragamaannya pun menjadi daya tarik tersendiri buat para wisatawan yang hadir di pulau para Marapu itu.
Tidak hanya ritus budaya Wulla Podu di Sumba Barat, tidak juga Pasola di Sumba Barat Daya tapi juga Ritual Padeta Ai di Sumba Tengah yang hingga kini masih terus dijalankan masyarakat setempat.
Baca Juga: Pom BPOM Waingapu Sita Ratusan Obat, Kosmetik dan Jamu Tanpa Izin Edar
Ritus Padeta Ai sendiri merupakan proses pembuatan kembali Rumah Adat / Uma Marapu.
"Kalau secara harafiahnya ritus ini dapat diartikan sebagai ritual kayu dari hutan yang dibawah masuk ke kampung untuk membangun Rumah adat," kata salah satu pemilik rumah adat di Kampung Padabar, Umbu Ngailu Pasalang kepada sumbatimur.victorynews.id di sela-sela pembangunan rumah adat di Desa Waimanu, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba.
Baca Juga: Lurah Langgalero Bantah Tidak Responsif Tengah Sabtu (9/4/2022).
Umbu menerangkan sama seperti rumah adat Sumba lazimnya pengambilan kayu untuk pembuatan rumah adat tidak serta merta dilakukan begitu saja.
Butuh proses disertai dengan ritual budaya itu sendiri.
Hal ini dikarenakan masyarakat mempercayai bahwa kayu yang diambil untuk membangun sebuah rumah itu punya nilai kesakralannya sendiri.
Artikel Terkait
Pemilihan AKD DPRD Sumba Timur Berjalan Demokratis
Hadapi Audit BPK, Sekda Minta Para Pimpinan OPD Untuk Tidak Keluar Daerah
Rotasi Pimpinan AKD di DPRD Sumba Timur, Ini Susunan Lengkapnya
Polisi Amankan Sejumlah Pemuda yang Coba Menyusup dalam Aksi Mahasiswa 11 April 2022