"Setelah itu akan ada ritual lagi saat kita kasih berdiri rumah adat yang dalam bahasa masyarakat disini disebut Padedi/Padidi," katanya.
Ritual ini pun sebutnya akan diakhiri dengan ritual Pawitung yang dimaknai sebagai proses pengatapan pada rumah adat itu sendiri untuk menyempurnakan semua proses pembangunan rumah adat khususnya di wilayah Sumba Tengah.
Baca Juga: Jonatan Christie Gagal Kawinkan Gelar Korea Open dengan Swis Open
Walaupun proses pembangunannya terkesan lama dan dipenuhi dengan beragam ritus namun hal itu tidak menghilangkan esensi budaya Sumba itu sendiri yang sangat menghargai warisan budaya leluhurnya.
Tidak mengherankan jika Sumba hingga kini dikenal sebagai satu-satunya wilayah yang begitu kental dengan adat dan budayanya.
Bahkan proses pewarisan budayanya itu terus berjalan hingga kini dengan banyaknya anak-anak yang dilibatkan dalam setiap ritual adat. ***
Baca Juga: Gubernur NTT: Tidak Ada Orang yang Bodoh
Artikel Terkait
Pemilihan AKD DPRD Sumba Timur Berjalan Demokratis
Hadapi Audit BPK, Sekda Minta Para Pimpinan OPD Untuk Tidak Keluar Daerah
Rotasi Pimpinan AKD di DPRD Sumba Timur, Ini Susunan Lengkapnya
Polisi Amankan Sejumlah Pemuda yang Coba Menyusup dalam Aksi Mahasiswa 11 April 2022