Kegiatan STBM di Desa Ngaru Kanoru Tahun 2020 Adalah Sosialisasi dan Bukan Kegiatan Fisik

- Selasa, 3 Mei 2022 | 22:38 WIB
Kepala Puskesmas Umalulu, Yunus Tola Mase (VICTORY NEWS SUMBA TIMUR/JUMAL HAUTEAS)
Kepala Puskesmas Umalulu, Yunus Tola Mase (VICTORY NEWS SUMBA TIMUR/JUMAL HAUTEAS)

VICTORY NEWS SUMBA TIMUR - Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Ngaru Kanoru tahun 2020 lalu adalah kegiatan sosialisasi penyadaran masyarakat dan bukan kegiatan fisik pembangunan jamban.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Umalulu, Yunus Tola Mase kepada sumbatimur.victorynews.id di Waingapu Selasa (3/5/2022).

Yunus membantah adanya kegiatan fisik pembangunan jamban di Desa Ngaru Kanoru pada tahun 2020.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Polisi Imbau Pemudik Balik Lebih Cepat

Sebab program STBM yang diprogramkan dari Puskesmas Umalulu adalah program sosialisasi atau pemicu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersidan dan sanitasi lingkungan.

"Kalau ada informasi bahwa kegiatan STBM tahun 2020 itu ada pembangunan fisik berarti itu informasi yang tidak benar. Karena kami hanya melakukan sosialisasi," tegasnya.

Terkait adanya laporan warga yang mengaku mendapatkan daftar nama peserta kegiatan dan penerima pengganti uang transport yang sudah meninggal, dibawah umur, orang dengan gangguan jiwa, maupun usia lansia, Yunus mengakui dirinya tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Juga: Ana Humba Community Berbagi Sembako di Hari Idul Fitri

"Kegiatan ini ada pelaksananya sehingga saya hanya tanda tangan dokumen saat dibawa ke saya dan setelah saya periksa dokumennya sudah lengkap," ungkapnya.

Yunus juga membantah dokumen pemalsuan nama dan tanda tangan yang menyebar di berbagai media sosial tersebut adalah karena ulahnya sebagai pengguna anggaran di Puskesmas Umalulu.

Baca Juga: Peserta Bina Akrab STT GKS Lewa Bahagia Bisa Bangun Keakraban Lintas Angkatan

"Ada bukti pencairan anggaran tersebut tahun 2020 lalu dari bendahara Puskesmas kepada pengelola kegiatan, jadi tidak benar kalau uang tersebut saya yang pegang," tegasnya.

Walau demikian Yunus mengaku siap memberikan klarifikasi kepada penyidik Polres Sumba Timur yang sudah menerima laporan dari warga masyarakat Desa Ngaru Kanoru.

"Saya siap berikan klarifikasi kepada penyidik saat dipanggil nanti," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Jumal Hauteas

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca BMKG, Pagi Ini Sumba Timur Cerah

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:14 WIB

Dapil DPRD Sumba Timur Berubah, PKB Sudah Antisipasi

Kamis, 9 Februari 2023 | 11:20 WIB
X