VICTORY NEWS SUMBA TIMUR - Melihat fenomena hama belalang di Pulau Sumba Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Savana Asal Lewa (IPPMASAL) digandeng Walhi NTT gelar diskusi.
Diskusi publik via daring melalui zoom diikuti Anggota DPRD Sumba Timur, Kepala BP3K Kecamatan Lewa dan warga terdampak hama belalang kembara.
Ketua IPPMASAL, Geradus Tunggul dalam sambutannya menyampaikan banyak petani di Kecamatan Lewa yang gagal panen akibat serangan belalang kembara.
Baca Juga: SMK Negeri 2 Waingapu Waspadai Semangat SMA Negeri Letis
"Hama belalang kembara telah meresahkan masyarakat sehingga perlu ada strategi sebagai upaya menyelamatkan pangan petani," ungkap Geradus.
Geradus menambahkan pola penanggulangan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sumba Timur saat ini dinilai masih belum tepat.
Baca Juga: Gelar Sidang Pleno 1 Mathin Lapu Serukan Gagasan Baru
"Proses penyemprotan bahan kimia dalam skala besar justru mempengaruhi lingkungan dalam jangka panjang," tuturnya.
Senada dengan Geradus, Umbu Tamu Ridi juga menegaskan agar pemerintah menggandeng akademisi dan instansi terkait.
Baca Juga: Ajukan Banding Polisi Pembunuh Floyd Bebas Bersyarat
"Harusnya menggandeng akademisi dan instansi terkait untuk melakukan penelitian dan pengkajian secara ilmiah," tegas Umbu Tamu.
Umbu Tamu mengharapkan agar pemerintah menemukan formula baru sebagai bentuk upaya pengendalian.***
Baca Juga: Lantik Pengurus Komisariat, Ketua Cabang: Tanda Proses Kaderisasi dan Reorganisasi
Artikel Terkait
IG Waingapu Hits Sukses Selenggarakan Lomba Foto 'Mulai dengan Senyuman'
Film Deepwater Horizon Lahir dari Kisah Nyata Ledakan Dasyat
Pisah Kenang Kepala Sekolah, Pesan Ester Wangsir : Harus Selalu Solid