Bebaskan anak Sumba Timur dari Campak dan Rubella

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur dan perangkat daerah lainnya untuk memaksimalkan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.

Permintaan ini disampaikan Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing saat memberikan sambutan dalam pembukaan pertemuan koordinasi lintas sektor dan lintas program pelaksanaan BIAN tingkat Kabupaten Sumba Timur di Aula Setda Kabupaten Sumba Timur, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Waspadai Penyakit Hepatitis Misterius, Pemkab Majalengka Siapkan 2 RS Tempat Isolasi

Upaya memaksimalkan pelayanan imunisasi pada BIAN ini menurutnya patut dilakukan untuk segera membebaskan anak-anak Sumba Timur dari campak dan rubela.

"Harus bisa mencapai target yang ditetapkan yakni 95 persen agar anak-anak Sumba Timur bebas dari campak dan rubela," tegasnya.

Baca Juga: SMA Negeri 1 Pandawai Juara Liga Pelajar Sumba Timur

Menurutnya pelaksaan BIAN tahun 2022 ini harus dimaksimalkan, karena sampai dengan akhir April 2022 jumlah anak di Sumba Timur yang sudah mendapatkan pelayanan imunisasi baru di angka 13 persen lebih.

"Ini yang sudah baru 13 persen dan masih jauh sekali dari target nasional yang 95 persen sehingga harus segera dikejar," ungkapnya.

Baca Juga: 'Wow' Pendiri Microsoft Dikabarkan Positif Covid - 19

Pelaksanaan imunisasi ini menurutnya perlu dilakukan percepatan dan optimalisasi hingga ke tingkat RT/RW. Karena jumlah kasus campak dan rubbella di Indonesia sedang meningkat saat ini.

"Segera lengkapi imunisasi anak-anak kita agar jangan ada kasus baru di Sumba Timur," tegasnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Martinus Ndjurumbaha kepada sumbatimur.victorynews.id menegaskan pihaknya siap menyukseskan pelaksanaan BIAN tahun 2022.

Baca Juga: AMPK Sumba Tagih Realisasi 7 Jembatan Emas Ke Bupati

Bahkan sudah disepakati untuk dilakukan penelusuran langsung ke rumah untuk anak-anak yang tidak hador di lokasi kegiatan imunisasi.