Polres Sumba Timur Panggil Lagi 4 Warga Desa Ngaru Kanoru

- Jumat, 13 Mei 2022 | 12:00 WIB
SURAT - Inilah surat panggilan kepada warga Desa Ngaru Kanoru untuk dimintai keterangan di Polres Sumba Timur, Jumat (13/5/2022). (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR/JUMAL HAUTEAS)
SURAT - Inilah surat panggilan kepada warga Desa Ngaru Kanoru untuk dimintai keterangan di Polres Sumba Timur, Jumat (13/5/2022). (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR/JUMAL HAUTEAS)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Penyidik Polres Sumba Timur kembali memanggil empat warga Desa Ngaru Kanoru untuk dimintai keterangan terkait dugaan pencatutan nama mereka dalam kegiatan sosialisasi STBM tahun 2020 lalu.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh Puskesmas Umalulu sehingga Kapus Umalulu, Yunus Tola Mase, Bendahara Puskesmas Umalulu dan Sekretaris Desa Ngaru Kanoru yang menjadi terlapor.

Empat warga yang dipanggil untuk dimintai keterangan Jumat (13/5/2022) adalah Ketua RT 04, Desa Ngaru Kanoru, Yulius Kaladi Muda, Roslinda Day Mbati, Lili Kondamara dan Mbipa Njangang.

Baca Juga: Waspada PMK, Ratusan Sapi Asal NTT Tertahan di Pelabuhan Tanjuk Merak

Keempat warga ini dipanggil penyidik untuk menjelaskan masalah dugaan pencatutan nama mereka yang dimasukkan dalam daftar hadir dan daftar penerima uang transportasi.

Dimana keempat nama ini juga masuk dalam daftar hadir dan penerima uang transportasi tanpa sepengetahuan mereka.

Namun hanya tiga warga yang datang ke Polres Sumba Timur untuk memberikan keterangan karena Mbipa Njangang sedang sakit.

Baca Juga: Hipertensi dan Diabetes Mellitus adalah Dua Penyakit Terbanyak di Sumba

Ketua RT 04, Desa Ngaru Kanoru kepada sumbatimur.victorynews.id di Polres Sumba Timur usai memberikan keterangan kepada penyidik mengungkapkan dirinya tidak tahu kalau ada kegiatan sosialisasi tersebut.

Karena itu Yulius mengaku dirinya kaget setelah namanya dinyatakan masuk dalam daftar hadir dan juga sebagai penerima uang transport.

"Saya baru tahu nama saya ada di daftar hadir kegiatan itu tanggal 30 April 2022. Padahal saya sendiri adalah Ketua RT 04," ungkapnya.

Baca Juga: Pelaku dan Penadah Barang Curian dengan Kekerasan Diamankan Buser Polres Sumba Timur

Menurutnya tidak hanya namanya yang masuk dalam daftar hadir dan penerima uang transportasi kegiatan sosialisasi STBM. Tetapi juga sejumlah anggota keluarganya.

"Ada nama istri dan dua anak saya juga ada dalam daftar itu sehingga saya sendiri rasa aneh," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Jumal Hauteas

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca BMKG, Pagi Ini Sumba Timur Cerah

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:14 WIB

Dapil DPRD Sumba Timur Berubah, PKB Sudah Antisipasi

Kamis, 9 Februari 2023 | 11:20 WIB
X