VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdulrachman menyempatkan diri melakukan kunjungan sosial ke Kabupaten Sumba Timur Jumat (20/5/2022).
Dalam kunjungan sosial ini, mantan Pangdam Jaya ini diterima masyarakat di Desa Persiapan Pindu Wangga Wundut sebagai saudara sekandung.
Baca Juga: 1.000 Ton Jagung Hasil TJPS dari SBD Dikirim ke Surabaya
Karenanya kepada Jenderal Dudung dikenakan pakaian adat Sumba Timur yang menjadi tanda penerimaannya tidak hanya sebagai tamu agung tetapi juga sebagai saudara sekandung.
Karenanya pergumulan Jenderal Dudung maupun masyarakat Sumba Timur ke depan akan menjadi pergumulan bersama.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dalam sambutannya menuturkan makna dari sapaan adat yang disampaikan para tokoh adat, tidak menyebut Jenderal Dudung sebagai saudara laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Dulu Rusia Hampir Gabung NATO
Sebab jika disapa sebagai yera (saudara laki-laki) atau ana kawini (saudari perempuan) kedua pihak harus saling berbalasan pemberian.
Namun karena disapa sebagai saudara sekandung, mantan Camat Pandawai ini menjelaskan pemberian kain kepada Jenderal Dudung tidak perlu dibalas dengan hewan atau mamuli mas.
"Karena sebagai saudara sekandung, pergumulan Jenderal Umbu Dudung di Jakarta menjadi pergumulan masyarakat Sumba Timur, dan demikian sebaliknya," ungkapnya.
Artikel Terkait
Desa Persiapan Pindu Wangga Wundut Belum Berlistrik
KSAD Jenderal Dudung Tunggang Kuda Putih di Kampung Wundut Sumba Timur
Respon Permintaan GBY, Jenderal Dudung Sumbang Rp 50 Juta untuk Pembangunan GKS Wei Wei Cabang Wundut