VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591 yang sedang melakukan operasi pelayaran dari Pulau Sepekan ke Pulau Sapudi, Rabu (22/6/2022).
Namun dalam pelayaran tersebut, KRI Surabaya-591 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Handoyo ini harus selamatkan ibu melahirkan yang sedang terombang-ambing di tengah laut.
Melihat Kapal Siaga Desa yang sedang mengalami kerusakan mesin, KRI Surabaya-591 kemudian langsung menurunkan dua LCVP untuk proses evakuasi delapan penumpang yang ada di Kapal Siaga Desa tersebut.
Baca Juga: Semua Pelaksana dan Pekerja Konstruksi Harus jadi Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan
Delapan penumpang di Kapal Siaga Desa tersebut adalah dua orang pasien, yakni satu ibu pascaoperasi Caesar beserta satu bayi; dua orang keluarga pasien; dan empat orang tenaga medis, yaitu tiga dokter dan satu bidan.
"Seluruh personel dalam kondisi aman selanjutnya dirawat di ruang kesehatan KRI Surabaya-591 untuk kemudian dibawa menuju puskesmas terdekat," jelas Letkol Laut (P) Handoyo dilansir sumbatimur.victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com, dengan judul 'Mesin Kapal Mati, Ibu Melahirkan Terombang-ambing di Perairan Madura' Rabu (22/6/2022).
Kapal Siaga Desa tersebut sedang membawa ibu melahirkan menuju rumah sakit untuk melakukan persalinan.
Baca Juga: Laga Persis Solo, Kaesang Pangarep Kembali Disorot Netizen
Akan tetapi, di tengah perjalanan, kapal tersebut mengalami mati mesin sehingga mengakibatkan ibu melahirkan dan kru terombang-ambing di lautan.
Artikel Terkait
Pembangunan Infrastruktur IKN dimulai Agustus 2022
Soleman Tarandima Apresiasi Lomba Foto Waingapu Hits
Laga Persis Solo, Kaesang Pangarep Kembali Disorot Netizen
Semua Pelaksana dan Pekerja Konstruksi Harus jadi Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan