Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Apresiasi Keberanian PT MSM jadi Perintis Industri di Sumba

- Kamis, 28 Juli 2022 | 12:26 WIB
Deputi II Bidang Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud dan tim saat mengunjungi PT MSM, Rabu (27/7/2022). (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR/JUMAL HAUTEAS)
Deputi II Bidang Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud dan tim saat mengunjungi PT MSM, Rabu (27/7/2022). (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR/JUMAL HAUTEAS)

VICTORYNEWS Sumba TIMUR - Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengapresiasi keberanian PT Muria Sumba Manis (MSM) yang berani tampil sebagai perintis masuknya Industri ke Sumba.

Apresiasi ini disampaikan Musdhalifah usai bersama timnya melakukan kunjungan ke PT MSM, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: Fatal, MPH PGI Surati Kemendikbudristek Tarik Buku PPKn Kelas VII

Kepada sumbatimur.victorynews.id, Musdhalifah mengungkapkan apa yang dilakukan PT MSM adalah sesuatu yang patut diapresiasi dan didukung pemerintah dan masyarakat Sumba Timur dan daratan Sumba umumnya.

Menurut Musdhalifah keputusan untuk menjadi perintis di bidang investasi tidaklah mudah. Karena segala sesuatunya harus dilakukan sendiri dengan nilai investasi yang tidak sedikit.

Baca Juga: Indonesia Berkomitmen Turunkan Emisi Karbon lewat Transisi Energi Ramah Lingkungan

Karenanya Musdhalifah mengaku pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan bagi PT MSM guna bisa menjadi pabrik gula yang mampu menyuplai kebutuhan gula di wilayah Indonesia Timur.

Musdhalifah meyakini dengan mulai beroperasinya pabrik gula PT MSM, akan diikuti oleh Industri ekonomi lainnya di Sumba.

"Menjadi perintis itu memang agak sulit, tetapi kalau sudah ada yang merintis pasti multyplayer ekonomi lainnya akan ikut," tegasnya.

Baca Juga: Mendagri Dorong Aparat Pengawas Intern Pemerintah Utamakan Pencegahan

Direktur Utama PT MSM Budi Hediana pada kesempatan tersebut menjelaskan PT MSM sudah melakukan ujicoba penggilingan tebu pada Desember 2021 lalu dan saat ini sedang dalam persiapan melakukan penggilingan lagi.

Karena itu pihaknya mengharapkan dukungan pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan bahan produksi gula sebelum 2030 saat pihaknya sudah bisa memenuhi kebutuhan produksi secara mandiri.

Menurutnya saat ini PT MSM baru bisa memproduksi gula dari 3.000 hekta are tebu dari kebutuhan sesungguhnya 25 ribu hekta are.

Baca Juga: Kemendikbudristek Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Perlindungan Anak

Karenanya Budi mengungkapkan pihaknya akan memperluas lahan tebu mereka secara bertahap dan juga bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun plasma mandiri sehingga makin melibatkan banyak warga Sumba Timur menjadi bagian dari pergerakan ekonomi dengan hadirnya PT MSM di Sumba.

Halaman:

Editor: Jumal Hauteas

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca BMKG, Pagi Ini Sumba Timur Cerah

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:14 WIB

Dapil DPRD Sumba Timur Berubah, PKB Sudah Antisipasi

Kamis, 9 Februari 2023 | 11:20 WIB
X