Lomba Nyanyi Solo Lagu Kebangsaan, Bangkitkan Semangat Nasionalisme Anak

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - gereja Kristen Sumba (GKS) Payeti Cabang Kalu bersama Radio MaxFm Waingapu kembali menyelenggarakan Lomba Nyanyi Solo lagu kebangsaan.

Lomba Nyanyi Solo lagu kebangsaan ini dilaksanakan di gedung kebaktian GKS Payeti Cabang Kalu, Kamis-Jumat (11-12/8/2022).

Baca Juga: Di Jawa Tengah, Presiden Jokowi Ingatkan Petani Untuk Merawat Kelapa

Lomba Nyanyi Solo lagu kebangsaan ini juga didukung oleh Bank NTT, PLN UP3 Sumba, Red-A, VOA, PT MSM,  dan PT Wings.

Pendeta Koordinator Lingkungan B, Pdt. Lusandri Karanggulimu kepada sumbatimur.victorynews.id menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan gereja karena gereja sebagai bagian dari negara ini harus tetap hadir untuk memberi warna bagi anak bangsa.

Baca Juga: Meski Namanya Terseret, AKP Rita Yuliana Tetap Santai Bekerja dan Pamer Foto

"gereja adalah bagian dari negara dan harus beri ruang untuk anak-anak berekpresi melalui suara mereka dalam Lomba Nyanyi Solo lagu kebangsaan ini," ungkapnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan bersama oleh GKS Payeti Cabang Kalu bersama Radio MaxFm Waingapu.

Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti Minta Maaf Kepada Masyarakat Pecinta Sepakbola Indonesia

Karenanya direncanakan kegiatan ini akan dijadika kegiatan rutin tahunan untuk tetap menyediakan ruang bagi anak-anak mengekspresikan diri.

Lomba Nyanyi Solo lagu kebangsaan ini sendiri dilaksanakan untuk dua kategori yakni kategori anak dan kategori remaja.

Dimana untuk kategori anak diisi oleh anak-anak dengan usia enam hingga 10 tahun, sedangkan kategori remaja dengan usia 11 hingga 15 tahun.

Lomba Nyanyi Solo ini menghadirkan tiga orang juri yakni Jhon Lomi, Umbu Aris dan Maria Ndena.***

Baca Juga: Menyebar di 75 Negara, WHO Tetapkan Monkeypox Sebagai Darurat Kesehatan Internasional