VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Banyak orang yang tidak mengetahui semakin kurangnya jumlah penabuh tambur dan gong untuk mengiringi tarian.
Hal ini karenakan masih seringnya ditemui penabuh tambur dalam acara duka.
Tetapi penabuh tambur yang sering dilihat dalam acara duka belum tentu bisa mengiringi penari.
Baca Juga: Gawat, Penari di Sumba Timur Kekurangan Penabuh Tambur
Hal ini dikarenakan alunan nada yang dihasilkan berbeda dan butuh teknik yang berbeda.
Martinus Meta Njaji kepada sumbatimur.victorynews.id mengatakan bahwa biasanya penabuh tambur dalam acara duka saat diminta mengiringi tarian akan kesulitan.
"Saat mengiringi tarian, penabuh tambur harus memahami tarian yang diiringi karena saat menabuh tambur maka kita sedang mengarahkan gerakan penari," ungkapnya.
Baca Juga: Indikasi Pelecehan Seksual, Mantan Pengacara Bharada E Bongkar Peristiwa di Magelang. Ini Detailnya
Hal itulah yang semakin membuat penabuh tambur untuk mengiringi tarian semakin sulit dijumpai.
Lebih lanjut dirinya mengatakan hal itu juga bisa dikarenakan tidak adanya kaderisasi penabuh tambur.
Sehingga tidak jarang penabuh tambur dan gong yang ditemui sudah cukup berumur.***
Baca Juga: Dikecam Netizen, Fuji Tutup Akun Sosmed
Artikel Terkait
Gantikan Deolipa Yumara, Ini Sosok Pengacara Baru Bharada E
Dikecam Netizen, Fuji Tutup Akun Sosmed
Gawat, Penari di Sumba Timur Kekurangan Penabuh Tambur
Indikasi Pelecehan Seksual, Mantan Pengacara Bharada E Bongkar Peristiwa di Magelang. Ini Detailnya