Ternyata Alunan Gong Dan Tambur Pengiring Tarian Berbeda Dengan Saat Berduka

- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:51 WIB
Martinus Meta Njaji, Pelatih dan Penabuh Tambur Sanggar Tari Pulu Pamba (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR /SEPRITUS TM)
Martinus Meta Njaji, Pelatih dan Penabuh Tambur Sanggar Tari Pulu Pamba (VICTORYNEWS SUMBA TIMUR /SEPRITUS TM)

VICTORYNEWS SUMBA TIMURBanyak orang yang tidak mengetahui semakin kurangnya jumlah penabuh tambur dan gong untuk mengiringi tarian.

Hal ini karenakan masih seringnya ditemui penabuh tambur dalam acara duka.

Tetapi penabuh tambur yang sering dilihat dalam acara duka belum tentu bisa mengiringi penari.

Baca Juga: Gawat, Penari di Sumba Timur Kekurangan Penabuh Tambur

Hal ini dikarenakan alunan nada yang dihasilkan berbeda dan butuh teknik yang berbeda.

Martinus Meta Njaji kepada sumbatimur.victorynews.id mengatakan bahwa biasanya penabuh tambur dalam acara duka saat diminta mengiringi tarian akan kesulitan.

"Saat mengiringi tarian, penabuh tambur harus memahami tarian yang diiringi karena saat menabuh tambur maka  kita sedang mengarahkan gerakan penari," ungkapnya.

Baca Juga: Indikasi Pelecehan Seksual, Mantan Pengacara Bharada E Bongkar Peristiwa di Magelang. Ini Detailnya

Hal itulah yang semakin membuat penabuh tambur untuk mengiringi tarian semakin sulit dijumpai.

Lebih lanjut dirinya mengatakan hal itu juga bisa dikarenakan tidak adanya kaderisasi penabuh tambur.

Sehingga tidak jarang penabuh tambur dan gong yang ditemui sudah cukup berumur.***

Baca Juga: Dikecam Netizen, Fuji Tutup Akun Sosmed

Editor: Sepritus TM

Sumber: Victory News Sumba Timur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca BMKG, Pagi Ini Sumba Timur Cerah

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:14 WIB

Dapil DPRD Sumba Timur Berubah, PKB Sudah Antisipasi

Kamis, 9 Februari 2023 | 11:20 WIB
X