VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Penyakit Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit dengan tingkat penularan yang cukup cepat hingga menyebabkan kematian.
Karenanya kerja sama lintas sektor untuk melakukan penanganan bersama menjadi penting guna melakukan eliminasi Tuberkulosis di Indonesia.
Baca Juga: Belanda Gusur Ekuador dari Puncak Klasemen Grup A, Begini Hitungannya
Koordinator RSSH Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia, Provinsi NTT, dr. Hironimus Fernandez menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada Pertemuan Kemitraan Lintas Sektor untuk AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di Sumba Timur Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Gol Gakpo Bawa Belanda Ungguli Senegal
Ditegaskannya sejak ditemukan Tuberkulosis telah dilakukan berbagai langkah penanganan di seluruh dunia.
Namun jumlah kasusnya terus bertambah hingga saat ini Indonesia menempati jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak kedua di dunia dibawah India.
Baca Juga: Terima Aduan Masyarakat, Polres Sumba Timur Amankan Alat Berat Pengusaha
Menurutnya langkah-langkah konkrit harus segera dilakukan bersama oleh semua sektor terkait di Kabupaten Sumba Timur, agar bisa diambil langkah penanganan yang konkrit terhadap Tuberkulosis.
Ditambahkannya penanganan Tuberkulosis dalam dua tahun terakhir mungkin saja terabaikan karena Pandemi Covid-19.
Artikel Terkait
Wamenag Nilai PMA 68 Solusi bagi Pemilihan Rektor PTKN
Kepsek SMP Plus Baiturrahman Sebut Bullyng Sebagai Game, Netizen: Bapak Pakai Helm, Saya yang Tendang
Simak Sejumlah Point Penting yang Disepakati Dalam Forum H20
Angka Covid 19 Terus Naik, Kasus Baru Hingga 5.172 kasus