VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Serangan Belalang Kembara di area pertanian dan padang di Kabupaten Sumba Timur hingga kini belum berakhir.
Bahkan serangan Belalang Kembara yang sudah mulai menyerang lahan pertanian petani di Kabupaten Sumba Timur sejak tahun 2020 lalu kian mengganas.
Menyikapi hal itu Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bersama stakeholder terkait sepakat melakukan Gerakan pengendalian serentak dalam waktu dekat.
Kesepakatan ini diambil dalam rapat bersama yang dipimpin Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing di ruang rapat Bupati, Rabu (25/1/2023).
Rapat ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Czi. Aditya Triwirawan, dan Wakapolres Sumba Timur, para pimpinan perangkat daerah dan tokoh agama.
Baca Juga: Zaniolo Pergi, AS Roma Siap Boyong Mantan Pemain Barcelona
Rapat ini kemudian menyepakati akan dilakukan pengendalian serentak terhadap hama Belalang Kembara di 22 kecamatan di Sumba Timur.
"Kita rencanakan dilaksanakan tanggal 6 Februari 2023 mendatang," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Nicolas Pandarangga.
Menurutnya tanggal 6 Februari ditetapkan karena berdasarkan siklus hidup Belalang Kembara yang ada di Kabupaten Sumba Timur, paling potensial dilakukan pengendalian serentak antara Januari hingga awal Februari.
Artikel Terkait
Belalang Kembara Kini jadi Tantangan Petani di Pulau Sumba
Atasi Hama Belalang Kembara, Fraksi Golkar SBD Minta Pemerintah Manfaatkan Anggaran Ini
Belalang Kembara Kembali Sapu Bersih Tanaman Jagung Warga Sumba Timur
Cara Unik Usir Belalang Kembara Saat Masuk Kota Waingapu