VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - harga beras di pasar-pasar yang ada di Kota Waingapu dan wilayah Kabupaten Sumba Timur melonjak naik dalam sepekan terakhir.
Lonjakan harga beras di pasaran ini bahkan mencapai hampir 15 persen dari harga semula.
Sebab jika sebelumnya masyarakat masih bisa membeli beras dengan harga Rp 10 ribu hingga 11 ribu per kilogram, saat ini harga beras sudah berkisar Rp 13 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram.
Baca Juga: Gara-Gara Mourinho, Hakim Ziyech Selangkah Lagi Gabung AS Roma
Menyikapi hal ini, Pemkab Sumba Timur bersama Bulog Waingapu langsung mengambil langkah pengendalian harga dengan melakukan operasi pasar.
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing menegaskan saat ini ada beras cadangan pemerintah yang tersedia dan segera dikeluarkan untuk lakukan operasi pasar.
Dijelaskannya operasi pasar ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat dalam mendapatkan beras.
Baca Juga: Di Pledoinya, Kuat Maruf Ungkap Fakta Baru Brigadir J: Ternyata Ini
"Mungkin akan diatur sehari disediakan lima ton beras untuk operasi pasar ini," jelasnya.
Kepada sumbatimur.victorynews.id Kepala Bulog Waingapu, Zulkarnaen membenarkan adanya operasi pasar bersama Pemkab Sumba Timur.
Dijelaskannya operasi pasar ini dimulai Kamis (26/1/2023) dengan mengambil lokasi operasi pasar di Pasar Matawai.
"Hari ini kita lakukan operasi pasar di Pasar Matawai," jelasnya.***
Baca Juga: Barcelona Menang Susah Payah Lawan 10 Pemain Real Sociedad untuk Melaju ke Semifinal Copa Del Rey
Artikel Terkait
Yuk Vaksin, Ratu Wulla Talu Buka Vaksin Gratis Hingga Dapat Migor Sampai Beras: Mau, Ini Syaratnya
Bantu Para Warga, Polisi di SBD Ini Bagi Beras Dari Hasil Kerjanya
Bulog Waingapu Janji Tindak Tegas RPK yang Jual Beras Diatas HET
Minta Masyarakat Tangkap Belalang Kembara, Pemkab Sumba Timur Siapkan Beras Sebagai Gantinya