Bulog Waingapu Terus Lakukan SPHP di Tingkat Konsumen Melalui Operasi Pasar dan Mitra Penjualan

- Jumat, 17 Februari 2023 | 19:34 WIB
Kepala Bulog Waingapu, Zulkarnaen (Victorynews Sumba Timur/Jumal Hauteas)
Kepala Bulog Waingapu, Zulkarnaen (Victorynews Sumba Timur/Jumal Hauteas)

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Harga jual beras di Kabupaten Sumba Timur hingga saat ini masih belum dapat ditekan kembali ke harga normal sebelumnya.

Dimana harga beras di Sumba Timur saat ini masih berkisar diatas Rp 13.000/kilo gram.

Baca Juga: Kedekatan Ayu Ting Ting dan Boy William Membakar Api Cemburu Billy Syahputra

Pemimpin Bulog Waingapu, Zulkarnain menegaskan langkah Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di tingkat konsumen telah dilaksanakan sesuai ketentuan.

Dimana ini dilakukan


melalui saluran penjualan Satker, pedagang eceran di pasar tradisional, Toko Modern/Swalayan, Distributor, RPK, TPK dan operasi pasar bekerjasama dgn pemerintah daerah.

Baca Juga: Verrel Bramasta Berikan Tips Bangkit Dari Keterpurukan

Terkait dengan harga beras ini hampir terjadi diseluruh wilayah NTT bukan cuma di Sumba Timur.

Sedangkan untuk penjualan beras SPHP harus sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk wilayah NTT Rp 9.950/kg dan apabila jika ditemukan harga diatas HET mereka adalah oknum dan bisa langsung ditindak.

Baca Juga: Ternyata 4 Hal Berikut Ini Lebih Mengerikan Dari Hantu dan Hanya Ada di Indonesia

Terkait ketersediaan stock beras Bulog di Waingapu, Zulkarnain menjelaskan pihaknya menerima perintah penerimaan movenas yang ditentukan oleh kantor pusat selain dari pengadaan di wilayah Waingapu sendiri.

"Kami berharap bahwa program SPHP ini dapat menjangkau seluruh masyarakat di Sumba Timur agar dapat menekan harga di konsumen," jelasnya.

Baca Juga: HEBAT! Budaya Tenun Mulai Menghilang, Pemdes Bugalima Gelar Pelatihan Tenun Ikat

Karenanya Bulog Waingapu yang juga masuk dalam tim Satgas Pangan bersama Polres Sumba Timur dan Disperindag Kabupaten Sumba Timur memastikan beras Bulog harus tetap dijual sesuai HET.

Zulkarnain menjelaskan beberapa waktu lalu melalui RPK di Mangili pihaknya menyalurkan beras sebanyak lima ton untuk stabilisasi harga beras di Kecamatan Wulla Waijelu dan Kecamatan Pahunga Lodu.

Halaman:

Editor: Junus Imanuel Hauteas

Sumber: sumbatimur.victorynews.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca BMKG, Pagi Ini Sumba Timur Cerah

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:14 WIB

Dapil DPRD Sumba Timur Berubah, PKB Sudah Antisipasi

Kamis, 9 Februari 2023 | 11:20 WIB
X