Heboh Warga Sumba Timur Ditemukan Mengapung di Danau Njarabara

VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Warga masyarakat Kambareti, Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewat dihebohkan dengan penemuan mayat Jumat (17/2/2022).

Kehebohan ini terjadi setelah warga menemukan sesosok jenazah yang mengapung di Danau Njarabara, Kambureti, Desa Kambata Wundut.

Baca Juga: Dua Kali Tertinggal, Arsenal Bangkit dan Rebut Kembali Puncak Klasemen Liga Inggris dari Manchester City

Jenazah yang ditemukan saksi Yermias Djara ini ditemukan dalam kondisi sedang mengapung di Danau Njarabara dan setelah dievakuasi, sosok pria tersebut tidak bernyawa lagi.

Jenazah pria tersebut kemudian dikenal sebagai Kambaru Mbolu (68) yang juga merupakan warga Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa Sumba Timur.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Selamat, Christian Atsu Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Gempa Turki: Klub Beri Pesan Haru

Kapolsek Lewa Ipda Muhammad Andi Fayet Sanusi menyampaikan hal ini saat dikonfirmasi sumbatimur.victorynews.id melalui Humas Polres Sumba Timur Bripka Lorens Katnesi Sabtu (18/2/2023).

Dijelaskannya korban diketahui pergi meninggalkan rumah sejak Rabu (15/2/2023) dan sempat meminta istrinya mengatur pupuk ke sawah.

Namun saat istrinya mengantar pupuk ke sawah, tidak ditemukan Kambara Mbolu sehingga kemudian memilih pulang ke rumah.

Baca Juga: Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Buka Ruang Bagi Anak Muda

Kambara Mbolu tidak pulang ke rumah hingga Kamis (16/2/2023) istrinya mengajak warga mencari bersama karena Kambara Mbolu tidak biasanya tidak pulang ke rumah saat malam hari.

Proses pencarian bersama warga di hari Kamis (16/2/2023) hingga petang, Kambara Mbolu tidak ditemukan.

Baru pada Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 06.30 Wita saksi Yermias Djara berhasil menemukan Kambara Mbolu sedang mengapung di Danau Njarabara dan tidak bernyawa lagi.

Baca Juga: Tronton Tertutup Longsoran Gunung yang Tutupi Badan Jalan Trans Timor, Begini Nasib Sopir Tronton

Jenazah Kambara Mbolu kemudian dievakuasi ke rumah keluarga dan sedang dipersiapkan untuk pemakaman secara adat Sumba karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.