VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - orang kaya nomor 1 dunia versi majalah, Forbes sekaligus pemilik SpaceX, Elon Musk resmi digugat oleh para investor Twitter.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sebut Mantan Timnya Bisa Menang Lawan Real Madrid
Pasalnya, Elon Musk diduga telah menunda pengungkapan sahamnya di perusahaan tersebut.
Dilansir sumbatimur.victorynews.id dari pikiran-rakyat.com dengan judul " Elon Musk Digugat Investor Twitter Terkait Dugaan Manipulasi Saham"
Baca Juga: Aplikasi Mobile JKN adalah Wujud Inovasi dan Digitalisasi Pelayanan dari BPJS Kesehatan
Elon Musk dituding telah menghemat 156 juta dolar AS dari pembelian saham twitter sebesar 5 persen di Maret 2022.
Bahkan dalam perjalanan saham Elon Musk di Twitter naik hingga 9,2 persen di bulan April 2022.
Baca Juga: BEMNUS Daerah NTT Melakukan Audiensi Bersama Kemendikbud Ristek
"Dengan menunda pengungkapan sahamnya di Twitter, Musk terlibat dalam manipulasi pasar dan membeli saham Twitter dengan harga yang sangat rendah," kata investor yang dipimpin oleh warga Virginia, William Heresniak.
Selain menuding Elon Musk tidak mengungkap sahamnya, dalam gugatannya itu, para investor juga meminta disertifikasi sebagai kelas dan diberikan jumlah ganti rugi serta kompensasi.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Formula E sebagai Media Pesan kepada Dunia
Walaupun begitu, Elon Musk dan pengacaranya menolak tidak segera memberikan komentar.
Hal yang sama pun berlaku bagi Twitter. Twitter yang resmi diakuisisi pun menolak untuk berkomentar.
Artikel Terkait
Penonton Formula E Jakarta Akan Diantar Gunakan Shuttle Bus
Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Segera Digelar
KBRI Swiss akan Sampaikan Update Emmeril Kahn Mumtadz Siang Ini