VICTORYNEWS SUMBA TIMUR - Penerangan Lampu Jalan (PJU) dalam kota begitu penting bagi masyarakat pengguna jalan.
Tidak mengherankan saat PJU tersebut rusak ataupun padam, masyarakat pengguna jalan langsung bereaksi dengan memberikan kritiknya kepada pemerintah.
Baca Juga: Bule Prancis Cerita Pesona Indonesia Pada Malam Hari
Hal ini pun terjadi di Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Anehnya saat Pemerintah menjawab tuntutan dengan melakukan perbaikan, PJU itu malah dirusak.
Hal ini terlihat saat sumbatimur.victorynews.id, Selasa (14/2/2023) melakukan monitoring di salah satu titik PJU di depan SMK Bina Karya.
Baca Juga: Buka Kegiatan POF, Pastor Moderator PMKRI Larantuka Minta Jangan Belajar Satu Lokus
Dimana di titik itu pihak dinas Perhubungan Kabupaten Flotim menemukan beberapa kabel aliran listrik yang terbuat dari alumnium dicabut dan dicuri sehingga membuat PJU tersebut tidak berfungsi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas perhubungan Flotim Yitno Wada mengakui adanya pengrusakan JPU tersebut.
Dirinya menyebut kalau pihaknya baru menemukan kerusakan itu pada pagi hari tadi.
Baca Juga: Vonis Mati Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Joshua: Pantas Dia Dihukum Mati
"Baru ketahuan pagi tadi saat petugas kami melakukan pengecakan rutin disejumlah titik PJU yang baru terpasang dan ditemukan beberapa
telah rusak sementara kabelnya hilang dicuri," ungkapnya.
Menurut Yitno pencurian dan pengrusakan aset fasilitas publik seperti PJU oleh oknum yang tidak bertanggung jawab merupakan hal yang tidak terpuji dan dapat menimbulkan kerugian dari sisi manfaat dan materil.
“Penerangan tentu saja sangat penting. Hilangnya kabel PJU membuat lampu jalan mati dan gelap. Dan juga akan kembali menambah beban pada APBD untuk pengadaan lagi,” ujarnya.
Artikel Terkait
Tok! Putri Chandrawathi Divonis 20 Tahun Penjara
Valentine Day, Jangan Lupa Siapkan Hadiah Ini Untuk Si Doi
Traveler Bercerita Pesona Indonesia dari Atas Kapal